gambar: sultrakini,com |
Holaa……
belum lama ini saya habis jalan-jalan ke Sulawesi Tenggara bareng keluarga saya,
tepatnya di Kolaka Utara . Sebuah kabupaten kecil di pesisir pantai yang
berseberangan dengan kota Kendari. dan
keindahan Kolaka Utara tidak diragukan lagi. Hamparan laut biru dan pulau-pulau
kecil terpampang nyata dari puncak gunung Kolaka Utara. Bukan hanya itu, Kebun Cengkeh menancap kuat dipucuk gunung,
membuat saya menerawang jauh dalam ingatan saya tentang Semarang, kampong Ibu
saya yang notabene disana adalah penghasil cengkeh yang cukup besar.
Bukan
hanya kebun cengkeh, disana saya ngiler disepanjang jalan. Karena apa? Disana banyak Langsat,Durian dan
pastinya Rambutan. Yang mirisnya disana Rambutan seperti buah yang tidak
berharga, buah memerah dan rontok dengan sendirinya. “ Dih, coba dikampungku,
kuning sedikit saja langsung disikat.” Kataku dalam hati.
Saya
memulai perjalanan dari Tomoni. Perjalanan dari Tomoni ke Kolaka Utara
sangatlah melelahkan namun mengesankan. 6 jam perjalanan sempat membuat saya
sering mengoles balsem ke jidat, leher, perut dan hidung saya. Yak….saya mual !
itu karena eh karena, jalanan menuju Kolaka Utara ekstrim benjet bok.
Swing…swingggg belokannya setajam silet, tanjakannya hamper vertical, dih
seremm….tapi saya nggak kapok. Saya masih mau menjelajahi Kolaka Utara dan kota
sekitarnya karena menurut prediksi saya, Kolaka Utara beberapa tahun kedepan
bakal maju dan tambah keren. Apalagi jalan Tolnya hamper rampung.
Jadi Kolaka Utara menawarkan dua jalan yang
berbeda dan memiliki pemandangan yang berbeda setiap jalannya. Jika kita memilih lewat jalan gunung seperti yang
saya lewati, ekstrimnya jalan membuat adrenalin kita akan berpacu dengan
dahsyatnya, bukan hanya itu saja pemandangan Kebun cengkeh, kebun rambutan,
langsat, durian dan cokelat bisa kita lihat dengan dekat dan yang pasti pemandangan
laut biru dan pulau-pulau kecil yang bisa kita lihat dari atas gunung. Dih
dahsyat….
Alternative
jalan kedua yaitu jalan tol yang sebentar lagi akan jadi. Nah, kalau kita
melewati jalan tol ini, pemandangan yang disuguhkan adalah full LAUTTTTTT. Yak,
masjid agungnya yang super megah dan super keren, belum lagi anjungannya yang
cetar membahana, belum jadi sih tapi udah keliatan kerennya. dermaga, perahu
nelayan dan pulau-pulau bisa kita lihat dengan dekat, belum lagi semilir angin
yang membuat kita tak lagi menyalakan AC Mobil. Satu lagi deh yang paling
keren, Sunsetnya. Sunsetnya katanya sih keren, tapi sayang waktu saya kesana
pas lagi mendung, jadi gak dapet momen sunsetnya. Lain kali harus dapet momen
itu..harusss
Kolaka
bener-bener bikin saya berdecak kagum. Betapa indahnya negeri ini. Keindahan
akan kita dapatkan jika kita keluar Dari zona nyaman kita. Misalnya nih ya,
buat kamu-kamu yang nafasnya habis di
kota gede, bisa deh jalan-jalan ke tempat-tempat yang berbeda dari apa yang
biasa kamu kunjungi, salah satunya Kolaka Utara. Dijamin gak bakal nyesel. Kalau
kamu pengen dapat kedua sensasi jalan Kolaka Utara, berangkatnya kamu lewat
jalan gunung, pulangnya lewat jalan tol deh, jadi gak ada momen yang
tersia-siakan, apalagi kalau kamu bisa ketemu sunsetnya disana, siapin kamera
deh buat kenang-kenangan hehhe.
Tapi
nih ya, saya sarankan buat kamu yang pengen jalan-jalan ke Kolaka Utara, lebih
baik bawa bekal sendiri dari rumah. Karena yaaaaaa….kuliner di Kolaka gak cukup
bagus buat kamu yang punya selera kuliner yang tinggi, seperti saya tentunya
hahahah *narsis*. Yak..jadi yaaa…beberapa kali singgah dijalan buat makan di
rumah makan, yang ada disana tuh Makanannya rasa garam semua, ASIN.
Nah,
kecintaan saya akan mie ayam diuji disini. Saat diperjalanan pulang, kami
dilanda kelaparan yang mahadahsyat, dan akhirnya kami memutuskan untuk makan
dirumah makan yang ada diperwakilan BUS antar provinsi yang saya lupa nama
perwakilannya. Disana ramai sekali, ya iyalah namanya juga perwakilan bus. Nah,
karena ramai, singgahlah di rumah makan itu. “ Kalau di warung makan banyak
orangnya, berarti makanannya enak.” Adalah kata-kata yang muncul dari mulut
bibi saya. Ada benernya juga sih kalimat itu, tapi itu gak cocok buat diterapin
di Kolaka. Banyak orang sih banyak orang, tapi banyak orang bukan karena makan,
tapi karena mau naik bus buat ke provinsi lain. Dan penampakan rumah makan
disana juga gak kayak rumah makan lain, dan tampangnya tidak meyakinkan disebut
rumah makan. Habisnya sepi banget, Cuma ada satu orang yang makan, kasian juga
sih. Yaudah saya pesen mie ayam deh tu, meskipun gak yakin juga kalau disana
jual mie ayam. Yaweslah, setelah beberapa menit menunggu, datanglah mie ayam ala kolaka utara. Yakkk..yang dating
adalah mie instan yang entah merk apa, karena saya tidak mengenali rasa mie
instan itu.jadi nih ya, mie ayam Kolaka itu adalah mie instan yang dicampur
dengan suwiran kulit ayam yang digoreng, yang entah juga sudah berapa kali
dihangatkan. Rasanya gak jelas gitu, saya cicip sedikit dan rasanya lagi-lagi
rasa garam. Yasudahlah..saya gak jadi makan dan merelakan uang Rp. 10000 untuk
semangkuk mie ayam itu dan saya letakkan kembali mangkuk berisi mie ayam ala Kolaka
itu dengan perasaan tidak rela “ Antara lapar dan darah tinggi kalau makan mie
ayam itu.” Oke, kami pulang dengan perut
hampa.
Kamu
pasti penasaran kan sama Kolaka Utara kayak apa? Tapi sayangnya foto-fotonya
ketinggalan di kampong saya. Lain kali
bakal saya post kok. Tapi nih ya, buat kamu yang pengen berpetualang seru,
Kolaka Utara bisa jadi pilihan buat kamu yang pengen ngabisin liburan. Jangan
takut, disana ada hotel yang sangat strategis, tepatnya dipusat kota Kolaka
Utara, dan gak jauh dari pantainya. Oh iya, denger-denger disana juga ada laut
yang airnya pertemuan dari air asin dan air tawar, dan anehnya kedua air itu
tetap dengan rasanya masing-masing. Tapi saya gak sempet buat ngeliat itu sih,
soalnya waktu itu ada urusan yang urgent buat diselesaikan. Jadi yang saya
nikmati adalah yang sudah saya sebutkan diatas. Yaudah deh, daripada kamu
penasaran sama kota yang satu ini, buruan cek celengan, dan segera meluncur
kesana. Jangan lupa, bawa bekal ya, biar perut kamu mendapatkan haknya untuk makan
enak hehehhe. Tapi nih ya, belum tau juga dengan kuliner di pusat kotanya
Kolaka Utara, sempet aja ada yang enak, cobain deh, habis itu certain ke saya. Eh
satu lagi, kamu harus coba es Teler depan Kodam Kolaka Utara, enak disana,
seger, cobain, buruan Oke okee..babayyy… mmwahh.
@ddtia_
gk semua kok makanannya ASIN :) banyak juga yang enak.Datang lagi aj :)
BalasHapus