Minggu, 14 April 2013

MENGINTIP KOLAKA UTARA


gambar: sultrakini,com

Holaa…… belum lama ini saya habis jalan-jalan ke Sulawesi Tenggara bareng keluarga saya, tepatnya di Kolaka Utara . Sebuah kabupaten kecil di pesisir pantai yang berseberangan dengan kota Kendari.  dan keindahan Kolaka Utara tidak diragukan lagi. Hamparan laut biru dan pulau-pulau kecil terpampang nyata dari puncak gunung Kolaka Utara. Bukan hanya itu,  Kebun Cengkeh menancap kuat dipucuk gunung, membuat saya menerawang jauh dalam ingatan saya tentang Semarang, kampong Ibu saya yang notabene disana adalah penghasil cengkeh yang cukup besar.
Bukan hanya kebun cengkeh, disana saya ngiler disepanjang jalan.  Karena apa? Disana banyak Langsat,Durian dan pastinya Rambutan. Yang mirisnya disana Rambutan seperti buah yang tidak berharga, buah memerah dan rontok dengan sendirinya. “ Dih, coba dikampungku, kuning sedikit saja langsung disikat.” Kataku dalam hati.
Saya memulai perjalanan dari Tomoni. Perjalanan dari Tomoni ke Kolaka Utara sangatlah melelahkan namun mengesankan. 6 jam perjalanan sempat membuat saya sering mengoles balsem ke jidat, leher, perut dan hidung saya. Yak….saya mual ! itu karena eh karena, jalanan menuju Kolaka Utara ekstrim benjet bok. Swing…swingggg belokannya setajam silet, tanjakannya hamper vertical, dih seremm….tapi saya nggak kapok. Saya masih mau menjelajahi Kolaka Utara dan kota sekitarnya karena menurut prediksi saya, Kolaka Utara beberapa tahun kedepan bakal maju dan tambah keren. Apalagi jalan Tolnya hamper rampung.
 Jadi Kolaka Utara menawarkan dua jalan yang berbeda dan memiliki pemandangan yang berbeda setiap jalannya. Jika  kita memilih lewat jalan gunung seperti yang saya lewati, ekstrimnya jalan membuat adrenalin kita akan berpacu dengan dahsyatnya, bukan hanya itu saja pemandangan Kebun cengkeh, kebun rambutan, langsat, durian dan cokelat bisa kita lihat dengan dekat dan yang pasti pemandangan laut biru dan pulau-pulau kecil yang bisa kita lihat dari atas gunung. Dih dahsyat….
Alternative jalan kedua yaitu jalan tol yang sebentar lagi akan jadi. Nah, kalau kita melewati jalan tol ini, pemandangan yang disuguhkan adalah full LAUTTTTTT. Yak, masjid agungnya yang super megah dan super keren, belum lagi anjungannya yang cetar membahana, belum jadi sih tapi udah keliatan kerennya. dermaga, perahu nelayan dan pulau-pulau bisa kita lihat dengan dekat, belum lagi semilir angin yang membuat kita tak lagi menyalakan AC Mobil. Satu lagi deh yang paling keren, Sunsetnya. Sunsetnya katanya sih keren, tapi sayang waktu saya kesana pas lagi mendung, jadi gak dapet momen sunsetnya. Lain kali harus dapet momen itu..harusss
Kolaka bener-bener bikin saya berdecak kagum. Betapa indahnya negeri ini. Keindahan akan kita dapatkan jika kita keluar Dari zona nyaman kita. Misalnya nih ya, buat kamu-kamu yang nafasnya habis  di kota gede, bisa deh jalan-jalan ke tempat-tempat yang berbeda dari apa yang biasa kamu kunjungi, salah satunya Kolaka Utara. Dijamin gak bakal nyesel. Kalau kamu pengen dapat kedua sensasi jalan Kolaka Utara, berangkatnya kamu lewat jalan gunung, pulangnya lewat jalan tol deh, jadi gak ada momen yang tersia-siakan, apalagi kalau kamu bisa ketemu sunsetnya disana, siapin kamera deh buat kenang-kenangan hehhe.
Tapi nih ya, saya sarankan buat kamu yang pengen jalan-jalan ke Kolaka Utara, lebih baik bawa bekal sendiri dari rumah. Karena yaaaaaa….kuliner di Kolaka gak cukup bagus buat kamu yang punya selera kuliner yang tinggi, seperti saya tentunya hahahah *narsis*. Yak..jadi yaaa…beberapa kali singgah dijalan buat makan di rumah makan, yang ada disana tuh Makanannya rasa garam semua, ASIN.
Nah, kecintaan saya akan mie ayam diuji disini. Saat diperjalanan pulang, kami dilanda kelaparan yang mahadahsyat, dan akhirnya kami memutuskan untuk makan dirumah makan yang ada diperwakilan BUS antar provinsi yang saya lupa nama perwakilannya. Disana ramai sekali, ya iyalah namanya juga perwakilan bus. Nah, karena ramai, singgahlah di rumah makan itu. “ Kalau di warung makan banyak orangnya, berarti makanannya enak.” Adalah kata-kata yang muncul dari mulut bibi saya. Ada benernya juga sih kalimat itu, tapi itu gak cocok buat diterapin di Kolaka. Banyak orang sih banyak orang, tapi banyak orang bukan karena makan, tapi karena mau naik bus buat ke provinsi lain. Dan penampakan rumah makan disana juga gak kayak rumah makan lain, dan tampangnya tidak meyakinkan disebut rumah makan. Habisnya sepi banget, Cuma ada satu orang yang makan, kasian juga sih. Yaudah saya pesen mie ayam deh tu, meskipun gak yakin juga kalau disana jual mie ayam. Yaweslah, setelah beberapa menit menunggu, datanglah  mie ayam ala kolaka utara. Yakkk..yang dating adalah mie instan yang entah merk apa, karena saya tidak mengenali rasa mie instan itu.jadi nih ya, mie ayam Kolaka itu adalah mie instan yang dicampur dengan suwiran kulit ayam yang digoreng, yang entah juga sudah berapa kali dihangatkan. Rasanya gak jelas gitu, saya cicip sedikit dan rasanya lagi-lagi rasa garam. Yasudahlah..saya gak jadi makan dan merelakan uang Rp. 10000 untuk semangkuk mie ayam itu dan saya letakkan kembali mangkuk berisi mie ayam ala Kolaka itu dengan perasaan tidak rela “ Antara lapar dan darah tinggi kalau makan mie ayam itu.”  Oke, kami pulang dengan perut hampa.
Kamu pasti penasaran kan sama Kolaka Utara kayak apa? Tapi sayangnya foto-fotonya ketinggalan di kampong saya.  Lain kali bakal saya post kok. Tapi nih ya, buat kamu yang pengen berpetualang seru, Kolaka Utara bisa jadi pilihan buat kamu yang pengen ngabisin liburan. Jangan takut, disana ada hotel yang sangat strategis, tepatnya dipusat kota Kolaka Utara, dan gak jauh dari pantainya. Oh iya, denger-denger disana juga ada laut yang airnya pertemuan dari air asin dan air tawar, dan anehnya kedua air itu tetap dengan rasanya masing-masing. Tapi saya gak sempet buat ngeliat itu sih, soalnya waktu itu ada urusan yang urgent buat diselesaikan. Jadi yang saya nikmati adalah yang sudah saya sebutkan diatas. Yaudah deh, daripada kamu penasaran sama kota yang satu ini, buruan cek celengan, dan segera meluncur kesana. Jangan lupa, bawa bekal ya, biar perut kamu mendapatkan haknya untuk makan enak hehehhe. Tapi nih ya, belum tau juga dengan kuliner di pusat kotanya Kolaka Utara, sempet aja ada yang enak, cobain deh, habis itu certain ke saya. Eh satu lagi, kamu harus coba es Teler depan Kodam Kolaka Utara, enak disana, seger, cobain, buruan Oke okee..babayyy… mmwahh.
@ddtia_




1 komentar:

  1. gk semua kok makanannya ASIN :) banyak juga yang enak.Datang lagi aj :)

    BalasHapus